DEWA RUCI.


Saya dlm mementaskan pagelaran wayang kulit dlm lakon DEWO RUCI,saya menganggap lakon itu masih sangat sakral.
krn menceritakan tentangt ilmu syariat,hakikat dan makrifat.
konon cerita ini diciptakan oleh kanjeng SYEH MALOYO,SUNAN KALIJOGO,dlm proses mencari jati diri,kesimpulanyamlakon ini menceritakan perjuangan sang KALIJOGO.

Dalam pewayangan lakon ini dikisahkan R.BROTOSENO meguru sama DRUNA,yg tujuanya DRUNA ingin menjlomprongkan sang BROTOSENO yg mempunyai tekad yg sangat kuat untuk mengetahui KAWRUH SANGKAN PARANING DUMADI.
Tetapi ALLOH tidak pernah tidur,walau sang BROTOSENO mau dibunuh,karena keyakinan IMANnya sang BROTOSENO begitu kuat kpd sang guru,dy tidak mati,malah mendapatkan wahyu,dari sang DEWA RUCI yg sebenarnya diri pribadinya sendiri ( jati diri ).

 


sang brotoseno diperintahkan naik gunung,nyelam di samudra minang kalbu,dy tekad dan niat menjalankanya itulah yg membuat dy bs jadi satriya tama,dan akan menjadi seorang pandita di argo kaeloso dengan peparap sang begawan BIMO SUCI.